belajar nulis | gak ngerti harus diapain nie blog | yg penting pnya blog | IG : @sutansyahril
04 Juli 2013
Air Minum Dalam Kemasan, Beli Air atau Sampah?
minum dalam kemasan menjadi pilihan paling praktis
untuk menghilangkan rasa haus. Di mana- mana mudah membeli air minum
dalam kemasan. Praktis, tinggal beli langsung bisa diminum airnya.
Konon, air minum kemasan selain praktis juga lebih sehat dibandingkan
air hasil memasak sendiri sehingga semakin banyak yang mengkonsumsinya
tanpa menyadari bahwa air minum dalam kemasan merupakan salah satu
sumber sampah terbesar.
Tetapi pernahkah sobat greener FHI
berfikir bahwa sebenarnya kita tidak pernah sekalipun membeli air tetapi
justru membeli sampah acapkali kita membeli air minum dalam kemasan?.
Air minum dalam kemasan gelas isi 240 ml biasanya dijual seharga Rp.
500,00 per gelas. Sedangkan air minum kemasan botol isi 600 ml dijual
dengan harga Rp. 2000,00. Benarkah uang sejumlah itu kita gunakan untuk
membeli air?.
Bukan, ternyata uang itu kita gunakan untuk membeli sampah berupa kemasan gelas dan botol plastik.
Beli Air atau Sampah?. Biar jelas mari kita bandingkan dengan harga air
isi ulang, satu galon air minum isi ulang isi 19 liter dapat kita beli
dengan harga berkisar antara Rp. 9000,00 hingga Rp. 11.000,00. Dengan
harga Rp. 11000,00 (harga maksimal) pergalon (19 liter) berarti per-ml
harga air isi ulang hanya Rp. 0,58 (Rp. 11.000 : 19 liter : 1000 ml).
Harga air isi ulang yang hanya Rp. 0,58 per-mililiter ini kita asumsikan sebagai harga air minum.
Sampah plastik yang kita hasilkan setiap membeli air minum dalam kemasan
Dengan harga air yang Rp. 0,58 /ml berarti saat kita membeli air minum
dalam kemasan ukuran gelas (240 ml) seharga Rp. 500,00 air yang kita
minum hanya seharga Rp. 138,95. Selisihnya, Rp. 361,05 kita gunakan
untuk membeli kemasan gelasnya. www.forumhijau.com
Ternyata kita harus merogoh kocek sebesar Rp. 360 hanya untuk membeli
kemasan gelas plastik yang tidak dibutuhkan. Jika rata-rata sehari kita
membeli ‘hanya’ dua gelas air minum dalam kemasan, berarti tanpa sadar
dalam sebulan kita telah membuang uang sebesar Rp. 21.000,00 hanya untuk
membeli sampah plastik.
Waduh, beli air minum dalam kemasan sama aja dengan membeli sampah, Apa musti membawa kendi kemana-mana, ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar